Simaklah kata-kata dahsyat yang diungkapkan oleh Ibrahim bin Adham, seorang sufi besar dari generasi thabi’in. Ungkapan ini tidak akan muncul begitu saja apabila ia tidak melatih dirinya dalam mengendalikan nafsu dan ”menceraikan” rasa cinta dunia dari kehidupannya. Setelah sekian lama berjuang, barulah ia mampu merangkai pengalamannya itu ke dalam kata-kata. Kita tahu, Ibrahim bin Adham adalah seorang pangeran yang hidup dalam kemewahan yang kemudian meninggalkan semua kemewahan itu demi cintanya kepada Allah Azza wa Jalla. Setiap pengalaman, setiap peristiwa, dan setiap perjalanan hidup mengandung dimensi keunikan tertentu.
Walaupun polanya sama antara satu sama lain, akan tetapi detailnya tetap berbeda. Dengan adanya keunikan dan kekhususan itulah ada berjuta kata indah yang dapat kita baca, kita simak, dan kita hayati kedalaman maknanya. Sejatinya, kata-kata ini telah diwariskan para nabi dan orang-orang saleh dari generasi ke generasi sehingga menjadi sebuah warisan luhur dan kekayaan tidak ternilai yang dapat kita baca dan kita telaah hingga sekarang.
Walaupun polanya sama antara satu sama lain, akan tetapi detailnya tetap berbeda. Dengan adanya keunikan dan kekhususan itulah ada berjuta kata indah yang dapat kita baca, kita simak, dan kita hayati kedalaman maknanya. Sejatinya, kata-kata ini telah diwariskan para nabi dan orang-orang saleh dari generasi ke generasi sehingga menjadi sebuah warisan luhur dan kekayaan tidak ternilai yang dapat kita baca dan kita telaah hingga sekarang.
Untaian Kata Bijak Islam Penyejuk Jiwa
Berikut adalah beberapa kata bijak yang bisa kita jadikan menjadi bahan renungan dan untuk menjadi motivasi hidup di dunia ini, agar hidup terasa aman dan damai.
Berikut adalah beberapa kata bijak yang bisa kita jadikan menjadi bahan renungan dan untuk menjadi motivasi hidup di dunia ini, agar hidup terasa aman dan damai.
- Orang yang sempurna imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah sekalipun terdapat ribuan alasan untuk meninggalkannya. (Sayyid Abdullah Al-Haddad)
- Ketahuilah, doa orangtua kepada anaknya adalah keselamatan; sedangkan kutukannya adalah kebinasaan. (Hasan Al-Bashri)
- Jika ada yang mengancammu dengan kebinasaan, jawablah ancamannya dengan nasihat dan doa. (Ja’far Ash-Shadiq)
- Siapa mencintai orang yang mencintai Allah, berarti ia mencintai Allah. Siapa memuliakan orang yang memuliakan Allah, berarti ia pun memuliakan Allah. (Sufyan Ats-Tsauri)
- Apa yang Allah pilihkan bagi hamba-Nya yang beriman adalah pilihan terbaik, meski tampak sulit, berat, atau memerlukan pengorbanan harta, kedudukan, jabatan, keluarga, anak, atau bahkan lenyapnya dunia dan seisinya. (Abdullah Azzam)
- Janganlah membuatmu putus asa dalam mengulang-ulang doa, ketika Allah menunda ijabah doa itu. Dialah yang menjamin ijabah doa itu menurut pilihan-Nya padamu, bukan menurut pilihan seleramu. Kelak pada waktu yang dikehendaki-Nya, bukan menurut waktu yang engkau kehendaki. (Ibnu Atha’ilah)
- Ketika engkau mati, janganlah cari pusara di bumi, tetapi carilah di hati manusia. (Jalaluddin Rumi)
- Siapa yang bersabar di atas ujian, Allah sempurnakan sabarnya lalu memasukkannya ke dalam surga mana yang dia suka. (Umar bin Khathab)
- Musibah itu hanya satu bala. Tetapi jika orangnya mengeluh maka menjadi dua bala. Yang satu bala musibah dan yang kedua hilangnya pahala sabar atas musibah itu. (Abdullah Al-Mubarrak)
- Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia. (Sufyan bin Uyainah)
- Tafakur itu bagaikan cermin yang akan memperlihatkan kebaikan dan keburukanmu. (Fudhail bib Iyadh)
- Seorang yang gagah perkasa bukanlah orang yang mampu mengalahkan orang lain, tetapi orang yang gagah perkasa sebenarnya adalah orang yang mampu menahan dirinya sendiri ketika sedang marah. (Abu Hurairah ra.)
- Siapapun yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaknya ia berbuat baik kepada tetangganya. (Abu Syuraih al Khuza’i)
- Dan berbuat baiklah pada orang yang menjadi tetanggamu, maka engkaumenjadi orang Islam yang sempurna. (Ibnu Majah)
- Sahabat terbaik adalah orang yang akhlaqnya paling baik terhadap sahabatnya. (Abdullah Bin Umar )
- Senyumanmu terhadap saudaramu merupakan suatu sedekah. (At Tirmidzi)
- Orang yang beriman adalah orang yang saling menyayangi. Maka, tidak baik jika ada orang yang tidak menyayangi orang lain dan tidak ingin disayangi pula oleh orang lain. (Sahal Bin Saad As-Saadi)
- Tidak henti-henti manusia dalam keadaan baik selama generasi tua masih hidup dan generasi muda mau belajar ilmu darinya. Jadi, jika generasi tua telah mati sebelum generasi muda belajar ilmudarinya, maka rusaklah manusia. (Salman Al-Farisi )
- Sesungguhnya ilmu itu didapatkan dengan belajar dan sesungguhnya kemurahan hati itu didapatkan dengan belajar melatih diri bermurah hati. (At Tabrani)
- Tidak ada orang yang bermurah hati, kecuali orang yang memiliki (pengalaman dari) kesalahan,dan tidak ada juru hukum (yang sempurna), kecuali orang yang memiliki pengalaman (baik yang direncanakan maupun tidak). (At Tirmidzi)
- Sesungguhnya Allah SWT menyukai apabila seseorang bekerja dan dia melakukannya dengan tekun. (Baihaqi)
- Ada empat hal yang merupakan kebahagiaan seseorang, yaitu bila mempunyai istri yang shalihah, anak-anaknya baik-baik, teman bergaulnya orang-orang yang shalih, dan rizqinya ada di negaranya sendiri. (Ibni Asakir)
- Akan datang suatu fitnah, di mana seorang laki-laki menjadi orang iman di pagi hari dan menjadi kafir di sore hari, kecuali orang yang di hidupkan Allah dengan ilmu. (Ibnu Majah)
- Mencarilah kefahaman agama sebelum kalian semua diserahi tanggung jawab (sebagai pemimpin). (Bukhori)
- Ketika di akhir zaman, tidak bisa tidak (suatu keharusan) bagi manusia menggunakan dirham dan dinar untuk menegakan agama dan urusan dunianya. (At Tabrani)
- Sebesar-besarnya cita-cita manusia adalah orang iman yang bercita-cita ingin meraih sukses urusan dunia dan urusan akhiratnya. (Ibnu majah)
- Tidak akan masuk surga seseorang yang ada dalam hatinya seberat semut dari kesombongan. (Muslim)
- Seorang laki-laki itu menetapi kebiasaan teman dekatnya, maka hendaklah ia melihat siapa yang menjadi teman dekatnya. (Abu Dawud)
- Sesungguhnya Allah Yang Maha Luhur murka pad tiap-tiap orang yang pandai ilmu dunia yang bodoh ilmu akhirat. (Al Hakim)
- Berpegang teguh terhadap sunnah adalah keselamatan. Ilmu itu akan digenggam (dihilangkan) dengan cepat, maka menegakkan ilmu itu akan menetapkan agama dan dunia, dan hilangnya ilmu adalah hilangnya semua(agama dan dunia). (Zuhri ra.)
- Keutamaan kalam Allah (Al-Qur’an) mengalahkan semua kalam sebagaimana keutamaan Allah mengalahkan makhluk-Nya. (At Tirmidzi)
- Termasuk kebahagiaan seseorang adalah budi pekerti yang luhur dan termasuk celakanya adalah budi pekerti yang jelek. (Al Baihaqi)
- Kemuliaan seorang mukmin adalah agamanya dan keperwiraannya adalah akalnya, dan kebanggaannya adalah budi pekertinya. (Al Hakim)
- Perbaikilah dirimu (sampai mempunyai budi pekerti yang luhur), maka manusia akan berbuat baik padamu. (Abu Bakar)
- Tidak ada sesuatu yang lebih berat di dalam timbangan amal (di hari kiamat) dari pada budi pekerti yang baik. (Abu Dawud)
- Sesungguhnya orang iman dengan budi pekertinya yang baik akan menyamai derajatnya orang yang ahli puasa sunah, lagi ahli sholat malam. (Abu Dawud)
- Ridhonya Allah adalah ridhonya orang tua dan murkanya Allah adalah murka orang tua. (At Tirmidzi)
- Tiap-tiap dosa siksanya diakhirkan oleh Allah Yang Maha Luhur sampai hari kiamat dengan apa yang Allah kehendaki, kecuali dosa menyakiti hati kedua orang tua. Maka, sesungguhnya Allah mempercepat siksa di dunia bagi orang yang menyakiti hati orang tuanya sebelum dia meninggal. (At Tabrani)
- Memuliakanlah kepada para ulama, sesungguhnya mereka di sisi Allah adalah orang-orang yang mulia. (Ad Dailami)
- Allah menolong hambanya selagi hamba tersebut menolong saudaranya. (At Tirmidzi)
- Penyakitnya umat sebelum kalian telah menjalar kepada kalian, yaitu kedengkian dan permusuhan. Itu semua adalah yang mencukur. Aku tidak mengatakan mencukur rambut, akan tetapi mencukur agama (amalan). (At Tirmidzi)
- Sampaikanlah amanat pada orang yang mempercayaimu dan janganlah mengkhianati orang yang mengkhianatimu (jangan membalas kejahatannya). (At Tirmidzi)
- Sungguh beruntung orang yang tirakat (hidup hemat) dan mempersungguh (bekerja giat). (Ahmad)
Demikian Artikel Kata Kata Bijak Islami Penyejuk Jiwa yang dapat dijadikan moto hidup seorang muslim. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat hidup bagi Anda dan keluarga.