Kata mutiara berbeda dengan nasihat pada umumnya. Karena, kata mutiara dikemas secara puitik sehingga lebih menarik minat para pembacanya. Banyak sekali orang-orang yang menuliskan kata mutiara, seperti seorang sufi, penyair, ataupun orang-orang biasa yang melakukan perenungan sebelumnya. Kata mutiara biasanya berisi tentang perumpamaan, yang berupa simbol-simbol, yang menganalogikan kehidupan dengan sesuatu di dunia ini. Misalnya, “Apalah arti setetes embun jika dibandingkan lautan yang luas.” Kata mutiara di atas membandingkan setetes embun dengan lautan yang luas. Jika kita renungkan lebih dalam, maka kita akan berbikir bahwa "setetes embun" bisa melambangkan diri kita sendiri, sedangkan "lautan yang luas" adalah semua umat manusia.
Contoh lain adalah “Dunia ibarat air laut, semakin banyak kita meminumnya, semakin hauslah kita.” Kata mutiara di atas menggunakan "air laut" sebagai perbandingan. Jika kita renungkan, "air laut" bisa berarti ilmu pengetahuan, yang akan semakin haus kita cari jika kita meminumnya. Berikut ini adalah kata mutiara cinta lain yang bisa kita petik hikmahnya. Renungkanlah.
Contoh lain adalah “Dunia ibarat air laut, semakin banyak kita meminumnya, semakin hauslah kita.” Kata mutiara di atas menggunakan "air laut" sebagai perbandingan. Jika kita renungkan, "air laut" bisa berarti ilmu pengetahuan, yang akan semakin haus kita cari jika kita meminumnya. Berikut ini adalah kata mutiara cinta lain yang bisa kita petik hikmahnya. Renungkanlah.
“Masa lalu untuk dikenang. Masa kini untuk dihadapi. Dan masa depan untuk dinanti.“
“Hanya mereka yang mampu mengalahkan pekatnya gelap malam yang akan menyambut pagi.”
“Jangan bermimpi menyentuh langit dengan anak panah jika merentangkan busurnya saja tidak sanggup.”
“Jika kita hanya melihat yang disinari cahaya dan mendengar segala yang bersuara maka kita belum melihat dan mendengar apa-apa.”
“Kalau aku tidak memegang pedang, aku tidak dapat melindungimu. Kalau aku memegang pedang, aku tidak dapat memelukmu.”
“Laut yang tenang tidak akan melahirkan nahkoda yang tangguh.”
“Ketika badai mulai mendatangimu, bersiaplah dan hadapi, karena itu lah yang akan membuatmu semakin tangguh.”
Itulah sekelumit kata-kata mutiara yang berisi tentang perumpamaan. Selain itu, masih banyak lagi cara menyampaikan kata-kata mutiara, salah satunya adalah dengan bentuk kata-kata sehari-hari dengan maksud untuk menasihati. Contohnya adalah:
“Cinta yang sebenarnya adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih tetap menunggunya dengan setia.”
Kata mutiara diatas menggunakan bahasa yang sangat ringan dan mudah kita pahami, namun tentu saja sangatlah dalam maknanya.
Kumpulan Kata Mutiara dari Al Qur’an
Tahukah Anda kita juga bisa menemukan kata mutiara dalam Al Qur’an. Jika selama ini kita hanya fokus pada rangkaian kata mutiara dari para punjangga, dari orang bijak dan sebagainya, sebenarnya di dalam Al Qur’an juga banyak. Bahkan di Al Qur’an ini kata mutiaranya lebih manjur dan seketika itu juga menyejukkan hati kita. Berikut beberapa kata-kata mutiara yang bisa kita temukan dalam ayat suci Al Qur’an.
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadmu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku” (QS. 2: 152).
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar “ (QS. 2: 153).
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” (QS. 2: 155).
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. 2: 286).
“Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji” (QS. 3: 9).
“Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal” (QS. 3: 160).
“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam, sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat” (QS. 11: 114).
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. 16: 18).
“Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’” (QS. 2: 45).
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang sabar” (QS. 2: 153).
“Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas” (QS. 2: 212).
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. 2: 216).
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan memperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan” (QS. 2: 245).
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS. 2: 277).
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (QS. 3: 139).
Kata Mutiara Motivasi Islam
Kata mutiara juga bisa memotivasi kita dalam setiap tindak tanduk kita. Jika di atas kita sudah mengetahui apa saja kata indah mutiara yang bisa kita temui dalam Al Qur’an. Sekarang kita akan melihat beberapa kata indah mutiara dari motivasi Islam. Berikut beberapa kata indah mutiara motivasi Islam.
“Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.”
“Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.”
“Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.”
“Jangan sampai kita terlena untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini, yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri Anda baik dengan materi maupun dengan ruhani, dan bagaikan kekayaan tersebut kepada orang-orang yang ada disekitar Anda, terutama yang lebih membutuhkan.”
“Jangan terpaku dengan asumsi dan persepsi sendiri, karena bisa salah. Cobalah mulai membuka pikiran Anda terhadap pikiran orang lain, tentu saja dengan filter nilai-nilai yang Anda anut.”
“Seperti perkelahian orang yang kecil dengan orang yang besar, jika mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja di kecil akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si besar bisa dikalahkan.”
“Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.”
“Dalam hidup,terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.”
“Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi.”
“Jadilah seperti yang kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.”
“Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.”
“Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.”
Sejatinya, ada berjuta ungkapan cinta yang tersusun indah dalam bentuk kata-kata mutiara. Kata-kata ini disampaikan oleh Nabi SAW, para sahabat, para ulama, para pujangga, dan orang-orang saleh sepanjang zaman, baik dalam bentuk ungkapan lisan maupun tulisan. Semuanya bisa kita namakan sebagai “kata mutiara cinta Islami”.
Kata Mutiara Cinta Islami Dalam Hadist Nabi Saw
Tiada perkataan manusia yang lebih baik daripada perkataan yang keluar dari lisan nabi Muhammad Saw. Nabi Saw selalu dibimbing oleh Allah Swt baik dalam perkataan dan perbuatannya setiap saat sehingga apabila ada hadist nabi Saw yang berkenaan dengan cinta maka hal itu merupakan kata mutiara cinta islami yang sebenarnya dan sebaik-baiknya. Cinta yang akan membawa kepada keridhaan Allah Swt semata. Berikut ini beberapa kata mutiara cinta islami yang terkandung dalam hadist nabi Saw di antaranya sebagai berikut.
• Tidaklah seorang hamba menghadap kepada Allah dengan hatinya melainkan Allah menghadap kepadanya dengan hati hamba-hamba-Nya, menjadikan hati mereka menghampirinya dengan membawa kasih sayang, dan Allah akan memberi segala kebaikan kepadanya lebih cepat lagi. (HR Ahmad)
• Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah saw. tentang kiamat. Ia berkata, “Kapan terjadinya kiamat ya Rasulullah?” Rasul berkata, “Apa yang telah engkau siapkan untuknya?” Laki-laki itu berkata, “Aku tidak menyiapkan apa pun kecuali sesungguhnya aku mencintai Allah dan Rasul-Nya.” Rasul saw. berkata, “Engkau bersama apa yang engkau cintai.” Anas berkata; Kami tidak pernah merasa bahagia dengan sesuatu pun yang membahagiakan kami seperti bahagianya kami dengan perkataan Nabi, “Engkau bersama apa yang engkau cinta”, Anas kemudian berkata, “Maka aku mencintai Nabi, Abû Bakar, dan Umar. Dan aku berharap akan bersama dengan mereka karena kecintaanku kepada mereka meskipun aku belum bisa beramal seperti mereka.” (Mutafaq ‘alaih)
• Ya Allah, aku memohon cinta-Mu, cinta orang yang mencintai-Mu, dan cinta akan perbuatan yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu. (HR At-Tirmidzi)
• Siapa mencintai pertemuan dengan Allah, niscaya Allah pun mencintai pertemuan dengannya. Dan, barang siapa tidak mencintai pertemuan dengan Allah, niscaya Allah pun tidak mencintai pertemuan dengannya. (HR Bukhari)
• Tidak beriman seorang hamba hingga aku lebih dicintai daripada keluarganya, hartanya, dan seluruh manusia yang lainnya. (Mutafaq ‘alaih)
• Sesungguhnya Allah Swt. berfirman, “Barangsiapa menghinakan wali (kekasih)-Ku, ia telah terang-terangan memusuhi-Ku. Wahai Anak Adam, engkau tidak akan mendapatkan apa saja yang ada pada-Ku kecuali dengan melaksanakan perkara yang telah Aku fardhukan kepadamu. Hamba-Ku yang terus-menerus mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan melaksanakan ibadah sunah, maka pasti Aku akan mencintainya. Maka (jika Aku telah mencintainya) Aku akan menjadi hatinya yang ia berpikir dengannya; Aku akan menjadi lisannya yang ia berbicara dengannya; dan Aku akan menjadi matanya yang ia melihat dengannya. Jika ia berdoa kepada-Ku, maka pasti Aku akan mengabulkannya. Jika ia meminta kepada-Ku, maka pasti Aku akan memberinya. Jika ia meminta pertolongan kepada-Ku, maka pasti Aku akan menolongnya. Ibadah hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah memberikan nasihat.” (Dikeluarkan oleh ath-Thabrâni dalam kitab al-Kabir)
• Sehingga ketika masa pemboikotan berupa pengasinganku dari orang-orang itu berlangsung lama, maka aku berjalan hingga aku menaiki dinding pagar Abi Qatadah. Dia adalah anak pamanku dan orang yang paling aku cintai. Kemudian aku mengucapkan salam kepadanya. Demi Allah, ia tidak menjawab salamku. Maka aku berkata, “Wahai Abi Qatadah! Aku bersumpah kepadamu dengan nama Allah, apakah engkau mengetahui bahwa aku sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya.” Ia diam. Maka aku kembali kepadanya dan aku bersumpah lagi kepadanya tapi ia tetap diam. Kemudian aku kembali lagi dan bersumpah lagi kepadanya, maka akhirnya ia berkata, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Maka bercucuranlah air mata dari kedua mataku, kemudian aku pergi hingga aku memanjat dindingnya. (Mutafaq ‘alaih)
• Ada tiga perkara, siapa saja yang memilikinya ia telah menemukan manisnya iman. Yaitu orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari yang lainnya; orang yang mencintai seseorang hanya karena Allah; dan orang yang tidak suka kembali kepada kekufuran sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke Neraka. (Mutafaq ‘alaih)
Kata Mutiara Cinta Islami dari Para Sahabat Rosul
Para sahabat adalah orang yang hidup bersama nabi Saw. Mereka selalu berkumpul dan mengelingi nabi Saw layak seekor lebah kepada ratunya. Mereka sholat, berpuasa, mengaji al Qur’an, mempelajari hadist dan lainnya langsung bersama nabi Saw sehingga kata-kata yang keluar dari mulut mereka merupakan kata mutiara cinta islami. Kita bisa bejalar banyak kepada para sahabat ra. agar kita bisa meneladani kecintaan mereka kepada Allah Swt dan nabi Saw. Berikut ini beberapa kata mutiara cinta islami yang dikeluarkan oleh para sahabat ra. di antanya yaitu :
• Tidak ada nikmat kebaikan yang Allah berikan setelah Islam, selain saudara yang saleh. Jika kalian merasakan kecintaan dari saudaranya, maka peganglah kuat-kuat persaudaraan dengannya. (Umar bin Khathab)
• Imam Nawawi menukil dalam Syarah Muslim tentang arti cinta kepada Rasulullah saw. dari Abû Sulaiman al-Khathabiy. Dalam syarah itu dikatakan, “…Engkau tidak dikatakan benar-benar mencintaiku hingga dirimu binasa dalam taat kepadaku, dan engkau lebih mementingkan ridhaku daripada hawa nafsumu, meski engkau harus binasa karenanya.”
• Kebaikan itu menyinari wajah, menyalakan cahaya jiwa, membuka pintu rezeki, menguatkan tubuh, dan menambah cinta dalam hati. (Abdullah bin Abbas)
• Ya Allah, sesungguhnya aku mencintai perjumpaan dengan-Mu, maka cintailah perjumpaan denganku. (Abu Hurairah)
Kata Mutiara Cinta Islami Ulama Salaf Dan Modern
Kata mutiara cinta islami yang dikeluarkan oleh ulama salaf dan modern sangatlah banyak bahkan kalau dihimpun bisa menjadi perpustakaan besar. Ulama adalah orang mengetahui masalah agama Islam yang melebihi ilmu kebanyakan orang umum. Mereka menghapal, memahami dan melaksanakan isi dari al Qur’an dan as sunnah. Sehingga perkataan mereka dalam buku-bukunya banyak diambil dari pemahaman mereka dari kedua sumber Islam tersebut. Beberapa kata mutiara cinta islami yang kami kumpulkan dari ulama salaf dan modern yaitu :
• Cinta awalnya permainan dan akhirnya kesungguhan. Ia tidak dapat dilukiskan, tetapi harus dialami agar diketahui. Agama tidak menolaknya dan syariat pun tidak melarangnya, karena hati ada di tangan Tuhan, Dia yang membolak-baliknya. (Muhammad Ibnu Hazm)
• Logika cinta yang luhur memberikan kepada kesetiaan dan loyalitas apa yang tidak dikenal dalam hukum dagang yang berorientasi keuntungan. (Muhammad Al-Ghazali)
• Pernikahan bukan sekadar penyaluran kecenderungan badani, tetapi menampilkan kebersamaan dalam materi, tata krama, dan sosial yang menuntut berbagai keahlian. (Muhammad Al-Ghazali)
• “Cinta Allah kepada makhluk-Nya adalah ampunan dan nikmatnya-Nya atas mereka, dengan rahmat dan ampunan-Nya, serta pujian yang baik kepada mereka." (Al-Zujaj)
• “Arti cinta seorang hamba kepada Allah dan Rasul-Nya adalah menaati dan mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya.” (Al-Azhari )
• Yakin dan cinta adalah dua rukun keimanan. Di atasnya iman dibina dan ditegakan. Keduanya mengembangkan seluruh amalan hati dan jasad, dan dari keduanya semua amalan itu timbul. Jika keduanya melemah, lemah pulalah amal-amal itu. Namun, jika keduanya kuat, amal-amal itu pun akan kuat. (Yusuf Al-Qaradhawi)
• Cinta antara dua orang tidak sempurna sebelum salah seorang di antara keduanya memanggil sahabatnya, “Oh ... diriku!” (Khalid Muhammad Khalid)
• Cinta tidak mengajari kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta tidak mengajari kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta tidak melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat. (HAMKA)
• Suara merdu “persaudaraan” sepatutnya didominasi oleh nuansa kebeningan. Serendah-rendahnya bermuatan “kelapangan hati” dan setinggi-tingginya “itsar”, yaitu memprioritaskan saudara melebihi diri sendiri. (Rahmat Abdullah)
Demikianlah Artikel Kata Mutiara Cinta Islami Al-Qur'an dan Hadits
Semoga bermanfaat :)