Masalah Buat Loh

Saturday, July 20, 2013

6 Cara Cerdas Memilih Baju Pengantin Berjilbab

Desain baju pengantin muslim haruslah disesuaikan dengan usia, bentuk tubuh, dan tinggi badan. Untuk calon pengantin wanita, pilihlah baju pengantin muslim kebaya dengan panjang tidak melebihi pinggang atau lebih panjang dengan aksen bordir yang terkesan sederhana. Untuk baju pengantin muslim berupa gaun, lebih baik tetap dibuat berkesan mewah dan anggun dengan bahan lace atau brokat yang dilapisi dengan bahan pelapis chiffon yang tidak transparan. Model baju pengantin muslim ini yaitu kebaya panjang sampai betis atau sampai mata kaki bagi yang memiliki tubuh cukup tinggi dan proporsional. Untuk kain, sesuaikan dengan baju pengantin muslim pria. Sementara itu, warna untuk baju pengantin muslim ininetral saja, misalnya krem keemasan, broken white, dan warna-warna lainnya yang sesuai dengan warna kulit. Baju pengantin muslim berupa kebaya, warna yang lembut sangat cocok dipakai pada siang hari. Sementara itu, warna yang gelap atau yang lebih terang, cocok untuk dipakai malam hari.

Jika tubuh Anda tinggi dan kurus, baju pengantin muslim calon pengantinwanita yang berupa kebaya panjang dapat dibuat dari bahan brokat pink. Panjang kebaya ini sampai di atas lutut dengan kerah sabrina yang menutupi tulang di bagian leher. Jika Anda bertubuh kecil atau mungil, disarankan untuk menghindari baju pengantin muslim yang terlalu bertumpuk, longgar, dan berwarna gelap. Pilihlah baju pengantin muslim yang dengan model yang cukup simpel, misalnya blus tunik dari bahan thai silk dengan hiasan bordir dan paduan celana panjang.

6 Cara Cerdas Memilih Baju Pengantin Berjilbab


Baju pengantin berjilbab mesti yang tidak ketat, tidak tipis atau transparan, dan harus menutup aurat. Walaupun serba tertutup, baju pengantin muslim ini bisa didesain denganmodis tanpa memperlihatkan aurat. Tidak hanya itu, bisa juga dipadukan dengan bahan dan akseseoris lainnya sehingga terlihat lebih indah.

Suami muslim mana yang tak ingin pengantinnya berjilbab? Jilbab merupakan pakaian yang sopan dan seringkali digunakan oleh perempuan muslimah yang solehah, taat terhadap perintah agama dan menjaga kesuciannya. Dengan mengenakan jilbab tidak serta merta lelaki lain bisa melihat lekuk tubuhnya secara leluasa. Perempuan berjilbab hanya bisa dinikmati oleh suaminya saja.

Pengantin berjilbab akan berbeda dengan yang tidak mengenakan jilbab karena biasanya mereka mempunyai aura kecantikan yang alami. Kecantikan yang benar-benar keluar dari dalam sebagai implikasi dari kebeningan jiwa dan kesalehan secara ragawi. Dalam berbagai kesempatan, saya khususnya seringkali melihat banyak para handai taulan yang menghadiri sebuah resepsi pernikahan banyak yang terkesima ketika pengantinnya berjlbab.

Tak semata-mata Allah Swt. memerintahkan sesuatu kepada umatnya kalau tidak memiliki manfaat yang nyata. Bukan hanya pahala, tapi juga manfaat dalam keseharian yang riil dan benar-benar bisa dirasakan. Seperti shalat misalnya, dari berbagai penelitian ternyata gerakan-gerakan yang dilakukan ketika shalat banyak menimbulkan manfaat untuk kesehatan tubuh seperti: penyakit jantung, menyembuhkan rematik, memanjangkan pernafasan, dan melenturkan otot-otot yang kejang dan kaku. Nah, diantara perintah itu yakni perintah memakai jilbab bagi wanita muslimah.

Cara Cerdas Memilih Baju Pengantin Berjilbab dan Perhiasannya

Nah, sekarang giliran kita fokus pada baju pengantin berjilbab dan perhiasannya. Baju pangantin muslim dan riasan seperti apakah yang harus kita siapkan agar tampil menawan dan tetap Islami sehingga aura kebahagiaan tetap terpancar dan mengundang orang lain turut merasakan kebahagiaan itu.

1. Memilih Model yang Sesuai dengan Karakter Diri
Sekarang, sudah banyak model baju pengantin muslim yang dibuat disesuaikan dengan adat budaya asal pengantin. Jika kita orang Sunda, baju kebaya muslim akan tampak cantik digunakan pengantin wanita, sedangkan pengantin pria dapat memakai baju pengantin muslim pria khas Sunda.

2. Memilih Bahan yang Nyaman Dipakai dan Murah
Yang harus menjadi pertimbangan lain adalah memilih bahan yang nyaman digunakan dan tentunya murah, tapi tidak murahan. Jika memungkinkan, kita dapat menggunakan baju pengantin muslim yang sudah disediakan oleh perias pengantin.

3. Menutupi Aurat
Syarat yang tidak bisa ditawar-tawar lagi oleh pasangan pengantin muslim adalah tampil dengan balutan baju pengantin muslim yang menutupi aurat keduanya. Bagi pengantin pria, batas auratnya adalah dari pusar sampai lutut, sedangkan aurat pengantin wanita adalah seluruh badan, kecuali muka dan telapak tangan. Kerudung yang digunakan harus menjulur menutupi bagian dada. Hal ini menjadi bagian dari syarat baju pengantin muslim.

4. Tidak Transparan dan Tidak Ketat
Untuk menutupi aurat, bahan baju pengantin muslim yang dipilih tentu saja tidak transparan. Buatlah model baju yang tidak ketat sehingga tidak memperlihatkan lekuk tubuh.

5. Menggunakan Bahan dari Material yang Halal
Bahan baju pengantin muslim biasanya terbuat dari tumbuhan, namun ada juga sebagiannya terbuat dari emas. Bahan yang di dalamnya terdapat unsur emas dan juga kain sutera boleh digunakan wanita. Namun, tidak demikian dengan pria. Ia dilarang menggunakan keduanya.

6. Menggunakan Perhiasan dari Bahan yang Halal
Pengantin muslim tidak dilarang untuk menggunakan perhiasan dan riasan. Namun, ada sedikit catatan dalam hal ini, yaitu pengantin pria dilarang menggunakan perhiasan emas. Riasan dengan make-up pun sah-sah saja asal tidak berlebihan. Pilihlah make-up yang terbuat dari bahan-bahan yang telah direkomendasikan kehalalannya.

Semoga bermanfaat :)

6 Cara Cerdas Memilih Baju Pengantin Berjilbab Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonymous