Inovasi Kebaya Gaul Untuk Anak Muda: Bertahannya kebaya sampai hari ini pun bukan tanpa alasan, namun karena kebaya tetap dicintai wanita Indoesia. dan, perkembangan jaman menghasilkan versi kebaya baru yaitu kebaya gaul. Trend dan mode berpakaian memang cenderung berubah setiap waktu, dan hal itu juga terjadi pada kebaya yang tetap mendapat label pakaian tradisional namun tampil dalam sosok modern bahkan glamour. Kebaya gaul muncul sebagai kreativitas dan inovasi tiada henti. Kebaya gaul atau modern menjadi pilihan wanita dewasa ataupun remaja untuk mendukung penampilan mereka dalam acara pesta baik dalam perhelatan perkawinan, wisuda, penganugrahan atas keberhasilan dan bahkan artispun sering memakai kebaya gaul atau fungky.
Kebaya gaul tidak muncul begitu saja, namun terwujud sebagai olah kreativitas dan rasa sehingga memunculkan kebaya yang tidak selalu standar seperti model kebaya yang dipakai oleh nenek kita misalnya berbahan dasar kain broklat berbordir, dengan kerah kartini berleher V dan tangan model lengan panjang yang dipadukan dengan memakai kain panjang yang dikenal denga nama lain jarit dan diberi wiru (berlipat bagian depan).
Kebaya Kontemporer
Saat ini kebaya tampil dengan lebih berani dan kaya padu padan dengan bahan dan asesories yang terkadang tidak terfikirkan sebelumya, namun begitu tampil dan teryata menarik, kita baru menyadari betapa kebaya mampu menjadi pakaian yang selalu menantang para desainer untuk mengeksploitasinya terus menerus. Mari kita lihat kebaya gaul dari sudut pandang model, bahan dan warna.
Dari bahan tidak selalu memakai kain broklat dan berbodir bunga ataupun tema yang feminin, dari bahan dasar batik, kain kaca, bahkan bahan kaos pun ada. Warnanya pun sekarang tidak lagi soft namun warna kuat seperti hitam sering mejadi pilihan kebaya gaul yang elegan.
Sedangkan dari sisi Model luar biasa luas lagi, karena rancangan model baju kebaya modern selalu mengikuti perkembangan zaman, misalnya kebaya tanpa kerah, kebaya model bolero,model kebaya panjang yang sering dipakai pengantin dengan model belakang yang berjuntai dengan rempel panjang, sampai model harajuku pun ada.
Macam-Macam Bahan Untuk Kebaya
Jenis bahan yang digunakan untuk kebaya berkaitan pula dengan kegunaan kebaya sesuai dengan momen acara. Untuk kebaya formal, umumnya bahan yang digunakan adalah lace dan beludru. Sementara untuk kebaya informal bisa menggunakan bahan organdi, sifon, rose silk, atau katun.
- Lace
Lace menjadi pilihan utama untuk kebaya formal karena lace mengikuti bentuk tubuh, menyatu dengan kulit dan memberi kesan dingin, sehingga nyaman digunakan. Lace sendiri ternyata memiliki ribuan jenis, mulai dari lace Perancis, lace Jepang, lace Korea, bahkan lace buatan Indonesia. Lace Perancis yang terkenal paling mahal dan paling tinggi kualitasnya masih terbagi lagi menjadi beberapa kelas.
Bila dilihat secara kasat mata, tak semua orang dapat membedakan lace berkualitas baik dengan lace berkualitas rendah. Namun bila disentuh akan terasa bedanya. Lace berkualitas baik biasanya jauh lebih halus bila dibandingkan dengan lace berkualitas rendah.
- Beludru
Bagi sebagian orang kebaya dengan bahan beludru atau velvet mungkin terkesan kuno. Akan tetapi bahan yang permukaannya seperti ada rambut-rambut halus ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Kini hadir bahan beludru Italia dengan kualitas yang jauh lebih baik. Beludru jenis terbaru ini lebih mengikuti siluet tubuh, lebih stretch, akan tetapi lebih sulit dalam pengerjaannya. Oleh karena itu diperlukan keahlian khusus untuk menjadikannya sepotong kebaya.
- Organdi
Kesan formal masih dapat ditampilkan dengan kebaya berbahan organdi, selama dipadankan dengan kain. Akan tetapi tak jarang orang memadukan kebaya organdi dengan celana panjang, maka kesan yang timbul pun menjadi jauh lebih santai. Bahan organdi memiliki sifat ringan, kaku, tidak mudah berkerut dan tidak mengikuti bentuk tubuh.
Bahan ini tidak dianjurkan untuk kebaya yang pas badan, tetapi kalau untuk kebaya yang sedikit loose, tidak masalah. Akan tetapi bahan organdi tidak dianjurkan untuk mereka yang berbadan agak besar karena akan menggelembung dan memberi kesan semakin besar.
- Sifon
Mungkin Anda masih ingat ibu-ibu kita, terutama yang tinggal di pedesaan, mereka terbiasa memakai kebaya dengan bahan tipis bermotif. Bahan itulah yang dinamakan sifon. Bahan sifon ini lebih nyaman digunakan dibandingkan organdi, dan cenderung tidak kaku. Tetapi tetap tidak dianjurkan bagi mereka yang bertubuh gemuk karena akan memperlihatkan tonjolan lemak.
- Katun
Jenis bahan katun yang sering digunakan untuk kebaya adalah katun rubiah, yaitu katun yang memiliki tekstur. Bila kenyamanan yang Anda cari, maka kebaya dari bahan katun paling tepat untuk dijadikan pilihan. Seperti kita ketahui bahan katun merupakan bahan yang nyaman digunakan, menyerap keringat sehingga tidak panas.
Selain itu tekstur berupa motif bolong-bolong pada bahan tersebut menambah cantik kebaya itu sendiri. Salah satu jenis kebaya yang sering menggunakan katun rubiah adalah kebaya polos yang tidak pas badan, yang biasa disebut kebaya encim.
Motif Kebaya
Pemilihan kain bukan hanya dari jenis kain itu sendiri tetapi juga motif. Sebaiknya pilih motif yang konvensional, tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil. Contohnya motif bunga dan daun ukuran sedang. Mengapa? Karena motif bunga-bunga besar akan membuat Anda yang berukuran besar, terlihat lebih besar. Dan membuat Anda yang bertubuh kecil seperti habis tertutup oleh bunga. Sementara memilih motif yang terlalu kecil akan memberi kesan runyam dan memusingkan. Selain itu tak ada salahnya juga menggabungkan dua jenis bahan dalam sebuah kebaya untuk menyiasati kekurangan masing-masing bahan.
Kebaya Gaul dan Modern
Kebaya Gaul dan Modern
Kebaya gaul yang modern masih kurang pas apabila ditampilkan polos tanpa asessories atau tanpa padu padan. Agar dapat tampil elegan sering kebaya ditambahkan dengan hiasan batu-batuan berwarna-warni untuk disulamkan mengikuti alur kain atau dari kain polos diberi detail ornamen agar tampak bermotif dari borci, benang sulam, bahkan rantai atau kerang-kerang kecil yang sudah diwarna ataupun dibentuk sesuai keinginan.
Sentuhan akhirnya biasanya dalam penampilan dipadukan dengan bawahan kain panjang yang sudah dibentuk menjadi rok panjang, rok mini, sampai dipadukan dengan celana jeans, bahkan legging.
Dengan padu padan inilah kemudian kebaya menjadi pakaian tradisional yang terus mampu bertahan dan dapat memikat hati para wanita muda dan remaja. Memakai kebaya gaul remaja akan kelihatan lebih anggun dan tampil elegan serta tidak akan memerlukan waktu yang lama dalam mempersiapkan penampilan karena meskipun berkebaya tidak harus menata model rambut dengan disanggul atau memakai konde, namun dengan rambut tergeraipun kebaya gaul tampil oke.
Kebaya Tradisional dan Penggunaannya
Jika kebaya tradisional hanya mampu dipakai pada acara khusus dan kalangan tertentu, maka saat ini kebaya gaul bisa mejadi pakaian sehari-hari tinggal menyesuaikan model, bahan serta memadankannya harus pas agar tidak menjadi penghalang dalam beraktivitas.
Dengan konsep demikian niscaya kebaya akan menempati posisi tersendiri bagi wanita Indonesia dan diharapkan juga dengan trend kebaya gaul memberikan kebanggaan tersendiri bagi wanita di mata Internasional dengan konsep melestarikan nilai tradisi bangsa sekaligus meningkatkan kesadaran bahwa segala sesuatu yang berbau tradisional belum tentu terlihat jelek dan kuno asal kita mau kreatif.