Kumpulan Puisi Islami: Berikut sekumpulan puisi yang mengisahkan tentang puisi Islami. Kumpulan puisi yang mampu menggetarkan hati sanubari bagi yang membacanya. Tentu yang penting adalah maknaya yang begitu dalam dan seakan-akan bisa hidup dalam hati kita. Puisi cinta Islam akan selalu mengingati manusia untuk menghargai karya cipta Allah Swt, yang telah memberikan pesona pada manusia untuk menghargai keindahan. Pemahaman agama dalam Islam mengenal dua karakter ciptaan Tuhan. Yakni, Kauniyah, yang terhampar di alam, dan Kauliyah, yang diceritakan langsung oleh Tuhan melalui perantaraan Kitab Suci Alquran. Dua karakter itu selalu menghiasi puisi cinta Islam. Kecintaan pada alam seisinya, apa yang melata di bumi, dan apa yang tergantung dilangit menjadi sumber inspirasi mereka yang menuliskan puisi Islami.
Dongeng Subuh
Fajar menyapa kita
lewat embun yang berbisik
lewat rembulan temaram
lewat adzan yang menggema
tapi kita
tak jua bisa
melampiaskan sisa-sisa airmata
di mesjid itu
atau sekadar
menancapkan sebait doa
penuh makna
***
Mesjid Siang dan Malam
Aku ingin membagi khusukku
dengan mesjid itu
mesjid siang dan malam
aku rindu padamu mesjidku
dan segera kusiapkan basmalah
menghinggapi faring dan laring yang mengering
oleh panas juli
Aku bosan
aku muak di tempat ini
yang menawarkan sejuta maksiat pada bumi
aku ingin selalu
menikmati indahnya zikir
di mesjid ini
mesjid siang dan malam
***
Singgasana-Nya
Bias-bias pelangi hantui rembulan
memikirkan singgasanaNya yang terang
benderang
kukuliti satu persatu warna yang ada
walau perih dan luka
mengintai nyawa fana
Dua atau tiga aroma
tak mampu menggoda otak dan mata
yang selalu sujud padaNya
bahkan jika
seluruh kata berbisa
menyengat sukma
tak kan mampu pengaruhi jiwa yang batu
dalam singgasanaNya
***
Takbir Raya
Geliat takbir semakin meraya
menyaksikan derita senja
epidermis yang amis
melesat ibukota iman
cakrawala airmata bersinar
sebagai korban pelampiasan
budak-budak kemungkaran
Dulu..
takbir tak pernah terdengar
bahkan untuk telinga yang melebar
karena serentetan pilar dendam
***
Nasihat Shalat
Shalat mencakram adrenalin
menafikan pita-pita gulita
melabuhkan kapal-kapal doa
pada samudra penuh cinta
bangkit pula airmata
setelah lama meniduri
kota pasir bergigi
menambatkan fatihah pada poros agama
Shalat adalah senjata
‘tuk bunuh sifat-sifat durjana
yang melegenda
penuh tahta
***
Dzikir
Kugetarkan sunyinya malam
dengan untaian tasbih, tahmid, dan takbir
kepadaMu
kurangkul sajadah panjangku
dan kupetik sekuntum bunga untukMu
Kututup kedua mataku
karena kutahu
aku hidup untukMu
dan arsy kepunyaanMu
setiap kuteteskan airmata untukMu
Kau menjadikannya cahaya
Untuk menerangi tidurku
yang penuh dengan rambu-rambuMu
Setiap kuberikan bunga untukMu
Kau berikan emas permata
atau bahkan dunia kepadaku
setiap kuterjaga
setiap itu pula
kulalui indahnya malam bersamaMu
***
Aku Ingin Menjadi Hamba-Mu
Ya Allah, Ya Tuhan ku.
Ampunilah aku di malam ini, disaat ini semua dosa
yang pernah aku lakukan, semua kejelekan yang
pernah aku rahasiakan, semua kedunguan yang
pernah aku amalkan.
Yang aku sembunyikan dan aku tampakkan yang
aku tutupi atau aku tunjukan.
Ampuni semua kebusukkan ku, yang telah Engkau
suruhkan Malaikat yang mulia mencatatnya.
Dengan Rahmat-Mu Engkau sembunyikan kejelekan
itu dengan karunia -Mu Engkau menutupinya.
Wahai junjungan ku, Pelindung ku, Pemilik nyawa
ku, jadikanlah waktu-waktu malam dan siang ku di
penuhi dengan zikir kepada-Mu
Kokohkan anggota badanku untuk
berbakti pada-Mu
Teguhkan tulang-tulang ku untuk berbakti kepada
Mu. Teguhkan tulang-tulang ku untuk melaksanakan
niat ku. Karuniakan pada ku kesungguhan untuk
bertakwa kepada -Mu
Hj. Farida Hanum
***
Di Penghujung Ramadhan
Kala kerinduan belumlah usai
Kala penghayatan dalam doa belumlah sempurna
Menapaki lajunya perjalanan yang tiada henti
Menyusuri lorong yang penuh liku menghadang
Kuingin Kau basuh dalam renunganku
Saat Kau pancarkan cahaya dalam bulan nan mulia
Mengharapkan ampunan dalam sujudku yang panjang
Masihkah kan kupalingkan wajah ini?
Ingin kuhapus semua noda dan dosa
Ingin kuhempas semua kobaran emosi dalam dada
Meluruhkan jiwa yang sarat dengan hasrat
Tenggelam dalam tangisan penuh sesal
Sanggupkah kan kutapaki hariku?
Menyongsong esok yang t’lah siap menanti
Semoga di penghujungmu ya Ramadhan
Ampunan Illahi kan terpancar lewat pribadi nan luhur
Ely K
***
Doaku
Maha kehidupan, kalau sungguh bagi-Mu aku dilahirkan
Bukakanlah hati, telanjangkan dada Dunia
Agar senantiasa daripadanya aku menyusu
Menghisap tenaga dari sumber-sumber yang murni.
Kupaslah Matahari dari kelopak wasangnya
Biar tak lagi berkedip dalam menatap dunia
Nyalang bagi harimau serta silau bagi gelita
Terbuka bagi asap dan bunga api waktu.
Ya Allah
Karena cinta Engkau meletakkan 2 malaikat di pundakku.
Dan Engkau pun berkata,
“Inilah pengasuh-pengasuhmu yang sayap-sayapnya bisa membawamu
terbang ke langit sekaligus berpijak di bumi”
Ya Allah
Pada Muhammad Kau anugrahkan kemuliaan
Pada Sulaiman kau limpahkan keberadaan
Kau tunjukkan keindahan-Mu melalui Yusuf dan cinta kasih-Mu melalui Isa
Di hati kekasih sejati pun Kau tanamkan kema’rifan.
Kau jadikan bintang-bintang selalu bertasbih pada-Mu
Kau ciptakan pepohonan tuk berzikir pada-Mu
Dan Engkau membuat binatang-binatang bersalawat pada-Mu.
Ya Allah
Dalam sujudku, Ku usung berbagai harapan yang kan menenangkan batin ini.
Ya Allah Ya Tuhanku
Segala rasa dan asa ku pertautkan kepada-Mu.
Ya Allah
Kini malam telah tiba di padang Arafah
Dan di atas sajadah Bumi ini, di bawah mihrab langit-Mu
Dengan segenap ketulusan kuserahkan kegelisahan,
pemberontakan, dan rinduku pada-Mu.
Ya Allah Ya Tuhanku
Walau pun suara azan dibungkam Rumah-rumah-Mu digusur
Aku adalah hamba-Mu Yang takkan berhenti menyembah-Mu.
Inna Shalaati wa nusuki wa mahyaaya wa mamaati lillahi rabbil ‘alamin
Aku ini adalah hamba-Mu yang takkan pernah lupa
Sesungguhnya shalatku dan ibadahku hidupku dan matiku hanyalah bagi Allah Tuhan sekalian alam.
Ya Allah Ya Tuhanku
Kapan lagi aku masuk ke arus sungai darah-Mu Jika tidak saat ini juga
Laut-Mu terlalu dalam untuk ku salami, tapi kelewat mengundang jika hanya ku pandang
Ya Allah Ya Tuhanku
Aku terlalu lelah berperang melawan nafsu dan kesia-siaan
Yang memburuku dan mengintai dari rongga jiwaku.
Izinkan saat ini juga, aku masuk ke pori-pori tubuh-Mu,sembunyi dalam urat nadi-Mu
Agar terhindar dari segala tembakan dan tarlepas dari segala jebakan.
Izinkan pula ku minum darah-Mu tuk menjadi darahku yang kan mewarnai detak jantungku.
Sanca Boy
***
Ramadhan yang Indah
mungkin kita tidak tau
kapan kita mati dan hidup
mungkinkah kita bisa
berpuasa di saat bulan Ramadhan ini
janganlah engkau tidak
berpuasa hanya karena
tidak kuat menahan hawa
nafsu yang terus berdatangan
kita sebagai manusia
adalah makhluk Allah SWT
yang sempurna, yang punya
akal pikiran yang jernih
saat kita melakukan dosa
dan kesalahan yang sudah
kita perbuat setiap kita
melangkah dan berjalan
hanya dengan berpuasa
dan sholatlah
dosa kita bisa hilang dikit
demi sedikit walupun dosa kita
yang kita perbuat banyak
marilah kita berpuasa di bulan
Ramadhan yang indah ini
dan bertobatlah sebelum nyawa kita
diambil oleh Allah Swt
Tdomf
***
Tetaplah Disisiku
Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….”
Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu
Rieke
***
Tuhanku Lepaskan Daku dari Belenggu Ku
Ya Allah Ya Raab
Dengan kemulyaan-Mu
Sayangilah daku dalam segala keadaan
Kasihi daku dalam segala perkara
Kepada siapa lagi selain Engkau
aku memohon di hilangkan kesengsaraanku
dan diperhatikan urusan ku.
Tuhanku, pelindungku
Aku tidak cukup waspada terhadap tipu daya musuhku.
Maka terkecoh daku lantaran nafsuku,
namun bagi-Mu segala pujiku atas semua itu.
Aku datang menghadap-Mu Ya Ilaahi,
dengan segala kekurangan ku, dengan segala
ke durhakaanku, dengan hati yang hancur luluh,
memohon ampun dan berserah
diri pada-Mu, terimalah pengakuan ku
kasihanilah beratnya kepedihan ku
lepaskan aku dari kekuatan belenggu ku
Ya Allah, Junjungan ku.
Pemelihara ku.
Apakah Engkau Akan menyiksa ku
dengan api-Mu
Setelah aku meng-Esakan-Mu
setelah hati ku tenggelam
Dalam ma'rifat-Mu
setelah lidah ku bergetar menyebut- Mu
setelah jantung ku terikat dengan cinta -Mu
setelah segala ketulusan pengakuan ku
dan permohonan ku
Tidak, Engkau terlalu mulia untuk
mencampakkan orang yang Engkau ayomi.
atau menyisihkan orang yang Engkau naungi
Tuhan ku, jujungan ku, Pelindung ku
Engkau mengetahui kelemahan ku
ampunilah segala dosa-dosaku
Hj. Farida Hanum
***
Kebijakan
Ketahuilah atau Katakanlah
Wahai Kebijakan
Kau terlahir dari perenungan para Pemujamu
Melebur dalam menghias langkah
Tak pandang penting Orang mau berkata Apa
Yang ku tau Kau bagian dari hidupku
Wahai Kebijakan
Mendekatlah padaku
Agar aku bisa menyatu dalam larut hidupku
Tak pandang penting Orang mau berkata apa
Yang ku tau ku ingin berdiri di atasmu
Wahai Kebijakan
Ku temukan Kau dalam Perenunganku
Dari hasil Pemahaman yang Mendalam
Yang dilandasi Oleh rasa Adil
Tak pandang penting orang mau berkata Apa
Wahai Kebijakan
Tak pandang penting Orang mau berkata Apa
Yang ku tau
Kaulah Tujuan Langkahku.
Aby Al Kahfie
***
Demikianlah Artikel Kumpulan Puisi Islami Terbaru
Semoga bermanfaat :)