Masalah Buat Loh

Friday, June 28, 2013

Kumpulan Syair Cinta

Kumpulan Syair Cinta: Remaja, dengan segala problematikanya, akan tumbuh menjadi sosok seorang dewasa yang sempurna jika dihidupi oleh cinta. Cinta pulalah yang memberikan harapan hidup bagi setiap orang. Ketika hendak mengungkapkan rasa cinta, banyak media pengungkapan yang digunakan remaja. Satu yang paling sering dipilih adalah media syair cinta. Ya, syair cinta menjadi media favorit remaja ketika hendak mengutarakan rasa cinta. Dengan media ini, remaja merasa bisa mengungkapkan sikap romantis yang begitu mendalam tanpa terkesan "lebay". Tak hanya bagi sang pembuat syair cinta, kesan romantis ini pun akan dirasakan juga oleh si penerima.

Jika di antara kedua pasangan dimabuk cinta ini sudah ada sinyal atau chemistry yang sama, selanjutnya dapat dipastikan kedua pasangan tadi akan menjalin sebuah ikatan cinta. Dunia akan terasa berbeda ketika Anda bisa mulai merangkai kata. Anda bisa membuat puisi, syair atau lirik lagu dan lainnya. Anda yang hobi bermusik pasti berkeinginan untuk mencoba menciptakan lirik lagu sendiri. Pasti seru! Beberapa puisi penulis sajikan berikut bertema cinta. Cinta yang dipaparkan tentunya bukan sekadar ungakapan perasaan, melainkan berusaha mengajak pembaca untuk lebih memaknai makna cinta.

Kumpulan Syair Cinta


Tentang Cinta
Cinta adalah kehidupan dalam kepenuhannya seperti cangkir dengan anggurnya 
Kepedihan cinta menyanyi meliputi kehidupanku
seperti laut yang tak terkira dalamnya, dan kebahagiaan cinta
menyanyi seperti burung-burung dalam kebun yang berbunga-bunga. 
Lampu pertemuan menyala lama; ia mati dalam sekejap di waktu perpisahan
***

Ladang Cinta
kutanam benih cinta
dihamparan ladangmu
yang membentang laksana
sajadah sujudku
benih itu perlahan tumbuh
mengakar dalam kerinduan
pucuk-pucuk segar yang diselimuti
embun mengekalkan bening yang memesona
akan kutancapkan lagi jutaan benih cinta
di ladangmu yang makin merona
yang makin membuatku tergila-gila!
***

Solilokui 1
riak awan begitu dalam menyapaku
irisan cahaya yang mengelebat
memberi luka yang paling kanan
oh cahayaMu yang menghangatkan jiwaku
maka sebaiknya aku lepas saja
menggantungkan duka pada duri
yang menancap di tiang langit
betapa pun kau akhirnya menitikan air mata
hujan begitu jelas memberi isyarat
bahwa di ujung jembatan sana
cahaya lain akan menjemputku
membaca peta kehidupan dan
berlayar menyelusuri cinta yang abadi
***

Solilokui 2
masihkah aku menggenggam pedang dan perisai?
sedang gemuruh hati meluluhlantakkan batu karang
yang angkuh?
sesungguhnya hatiku bukanlah batu
tubuhku pernah merasa lemas
terkapar di ladang sayur yang kutanam sendiri
sesungguhnya hatiku bukanlah batu
sudah berapa ratus kali mataku
tak henti-hentinya mengalirkan
sungai luka
masihkah aku menggenggam pedang dan perisai?
sedang aku tak lagi berperang dengan badai
***

Dedaun Matamu
matamu begitu purba menyimpan rahasia daun yang resah
gugur pula kelopak bunga, ranting, dan tubuh yang meranggas
aku berdiri, mencoba menatap jendela dengan gorden merah saga
menyisir jejak langkah yang menebarkan manis wajah
dan angin begitu sunyi menyelinap dalam kerinduan yang pasrah
kubaca gurat matamu. dalam keresahan ini kusampaikan sekali lagi
betapa awan yang diiris menjadi tetesan hujan
memberikan nafas bagi perawan yang berdiri di ujung jalan
dan aku di sini menggigil, di pojok lain yang lebih sepi
jangan pernah kau beranjak dari hatiku
karena aku sudah begitu lekat pada mata purbamu
***

Rindu Batu-Batu
kerinduan adalah siasat
untuk mewujudkan sebuah pertemuan
kerinduan adalah taktik
untuk melumpuhkan segala bentuk kebimbangan
kerinduan adalah politik
untuk mengalahkan segala bentuk kecemburuan
kerinduan adalah strategi
untuk melenyapkan segala bentuk kecurigaan
kerinduan adalah cahaya
dalam kesunyian
kerinduan adalah kepasrahan
dalam kecintaan
"Sungguh, rinduku bagai batu-batu
suatu saat akan kulemparkan rinduku ini
tepat di dadamu!"
***

Rahasia Daun
Tuhan,
takdir apa yang Kau rahasiakan
pada wajah daun yang purba itu?
di saat kuberhasil menatapnya
dengan sempurna, dan
menerjemahkan sorot matanya
yang begitu gaib penuh cinta
Tuhan,
sampai waktu mengisahkan derita
ataupun mengabarkan gembira
aku tetap belum dapat membaca
peta rahasia itu
mungkinkah di sepertiga bagian malam
yang entah, Kau menunjukkannya
padaku?
***

Berkali-kali Kugambari Wajahmu
berkali-kali kugambari wajahmu dengan tinta ini
kulukis alis matamu dalam iringan lagu klasik
dan senyummu kurupai monalisa yang anggun
dan matamu, akh… itulah yang paling aku suka
maka kucicipi saja barang sebentar
di saat makan siang atau kusimpan untuk penutup
makan malam
berkali-kali kugambari wajahmu dengan tinta ini
tapi kanvas hatimu tak pernah sampai pada tepian
paling akhir
inikah yang disebut menggapai bulan dengan ujung jari?
berkali-kali kugambari wajahmu dengan tinta ini
tapi, pernahkah kau lukis wajahku dalam rindumu?
***

Saat Hujan Menjelang Jam 4 Sore
titik-titik hujan menimpali daun palem, genting, dan sandal jepit
yang terlantar begitu saja di sisi hati yang kering
gemuruh dan kilatan cahaya berkejaran seperti sedang
bermain kucing-kucingan
tanah lapang menjadi basah dan air comberan menjadi deras
melintas jalan raya yang makin kumuh
klakson-klakson kendaraan saling bersahutan,
seperti tarian yang memaksa menghentikan hujan
menjelang jam empat sore
hujan tiba-tiba berhenti begitu saja
dan udara terasa dingin diterbangkan angin
dengan bergegas aku pulang melewati jalanan becek
melewati sesosok bayangan yang berjalan tanpa semangat
sekilas kutatap wajahnya yang tertutup rambut basah
ada senyum yang dipaksakan
sesaat mataku bertatapan dengan matanya
segera aku percepat langkah melewati harum tubuhnya
tapi, siapa dia?
seperti aku pernah mengenalnya
***

Demikianlah Artikel Kumpulan Syair Cinta
Semoga bermanfaat :)

Kumpulan Syair Cinta Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonymous