Masalah Buat Loh

Tuesday, August 20, 2013

3 Jenis Tas Kerajinan Tangan

Artikel 3 Jenis Tas Kerajinan Tangan: Bagi sebagian orang, tas bukan saja kebutuhan namun juga merupakan pelengkap penampilan. Untuk memenuhi semua keinginan konsumen ini, para produsen tas mengeluarkan berbagai bentuk dan ukuran tas. Warna dan bahan pembuatnya pun bermacam-macam. Kita dapat dengan mudah menemukan tas yang terbuat dari bahan kain, plastik, jeans, parasut, kulit, atau bahan-bahan kombinasinya. Di antara tas-tas buatan pabrik itu ada tas-tas yang tampak unik. Tas-tas ini adalah tas kerajinan tangan.

Tas kerajinan tangan tidak hanya menarik secara fisik, tapi juga memiliki nilai filosofis tersendiri dari si pembuatnya sehingga pemakai tas ini akan jauh lebih memiliki nilai budaya dibandingkan para pengguna tas impor yang harganya selangit. Berikut akan disampaikan mengenai beberapa jenis tas kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat Indonesia dari berbagai penjuru negeri.

Aneka Tas Kerajinan Tangan

Tas kerajinan tangan ini tak hanya terbuat dari bahan-bahan yang sudah umum, seperti kain atau kulit. Sebaliknya, banyak tas kerajinan tangan ini terbuat dari bahan yang tak umum digunakan seperti: plastik bekas kemasan, kain perca, daun pandan, eceng gondok, batok kelapa, serat nanas, tali tambang, kaleng, dan sebagainya.

Bentuk tas ini pun beragam. Mulai dari bentuk segi empat yang paling umum dan sederhana, hingga bentuk yang tak lazim. Bentuk tas kerajinan tangan yang tak lazim ini biasanya yang terbuat dari batok kelapa atau kaleng bekas.

Tas yang terbuat dari batok kelapa berbentuk bulat dan berukuran kecil sebagaimana bentuk asli batok kelapa. Tas seperti ini lebih berfungsi sebagai aksesori. Kalaupun bisa diisi benda-benda, tentu terbatas pada benda-benda kecil seperti dompet atau ponsel.

Namun, tas batok kelapa juga bisa berbentuk seperti layaknya tas dari bahan yang lain. Caranya, batok kelapa itu dipotong-potong terlebih dahulu dengan ukuran tertentu, baru disatukan kembali dengan menggunakan kawat atau tali kenur.

Penampilan tas batok kelapa ini tentu tak sepolos batok kelapa asli yang baru dikupas. Tas batok kelapa ini sudah tampil cantik dan eksklusif. Dicat dengan warna natural (gradasi cokelat dan krem) serta dipernis mengkilat dan ditambahi aksesori-aksesori kecil seperti bunga kering, biji-bijian, atau kancing sebagai pemanis. 

Tas batok kelapa ini cocok sekali digunakan untuk menunjang penampilan yang bergaya etnik atau natural. Harga tas kerajinan tangan batok kelapa ini pun melambung tinggi dibandingkan batok kelapa yang hanya dijadikan sebagai bahan pembuat arang.

Demikian pula tas kerajinan tangan yang terbuat dari kaleng. Ukuran tas dari bahan kaleng ini lebih beragam karena kaleng-kaleng yang bisa dijadikan bahan baku pun mempunyai aneka bentuk dan ukuran. 

Tas kaleng ini terlihat sangat unik dan kuat. Agar tak berisik, bagian dalamnya dilapisi dengan bahan yang lembut. Pembeli dan pengguna tas ini tentu tak ingin terdengar seperti pengamen jalanan dengan alat musik kecrekannya.

Kuatkah Tas Kerajinan Tangan Ini?

Jawabannya, relatif. Tergantung pada:
  • Bahan pembuat tas. Tas dari bahan kaleng tentu memiliki kekuatan yang berdea dengan tas yang terbuat dari anyaman daun pandan.
  • Cara penggunaan. Tas kerajinan tangan ini akan kuat dipakai dalam waktu cukup lama jika dipergunakan sesuai dengan kekuatannya. Tas yang terbuat dari eceng gondok, misalnya, sebaiknya jangan digunakan untuk membawa diktat-diktat tebal nan berat.
  • Cara perawatan. Perbedaan bahan pembuat tas kerajinan tangan akan membedakan cara perawatan tas tersebut. Tas yang terbuat dari plastik bekas kemasan lebih tahan basah dan lebih mudah dirawat daripada tas yang terbuat dari serat batang pisang. Nah, jika ingin terlihat unik dan bergaya, mengapa tidak mencoba menggunakan tas kerajinan tangan ini?
3 Jenis Tas Kerajinan Tangan

1. Tas Kerajinan Tangan "Batik"

Salah satu kota budaya dan wisata yang sering memproduksi barang-barang kerajinan tangan adalah kota gudeg Yogyakarta atau biasa disebut Jogja. Tas yang diproduksi oleh masyarakat di kota ini biasanya terbuat dari bahan kain batik, baik batik cetak maupun batik asli tulisan tangan.

Tas batik ini bervariatif, bergantung pada permintaan konsumen. Ada yang meminta dibutkan tas dari bahan kain batik cetak ada juga yang meminta dibuatkan tas dari bahan kain batik tulis.

Bentuk atau desain tasnya pun bermacam-macam. Ada yang berbentuk selempang ada juga yang berbentuk tas gendong. Namun, kebanyakan tas batik ini berbentuk selempang karena lebih sering digunakan untuk bepergian santai dibandingkan dengan bepergian membawa barang yang banyak dan berat.

Jenis tas ini juga ada yang menggunakan seleting, kancing, atau dibuat terbuka begitu saja. Kain yang digunakan pun tidak hanya satu motif. Bisa saja satu tas terdiri atas beberapa motif kain batik sehingga tas terlihat lebih unik dan mentereng.

Selain di Jogja, tas batik juga bisa ditemukan di daerah Cirebon dan Tasik. Kedua kota ini juga sama-sama menghasilkan kain batik yang kemudian dimodifikasi menjadi bentuk barang seperti tas batik, sendal batik, sepatu batik, dan dompet batik.

Yang membedakannya adalah corak dari kain batik yang digunakan. Kain batik Tasik akan berbeda dengan kain batik Cirebon dan Jogja. Harganya pun relatif murah, yakni sekitar 15 ribu sampai 100 ribu rupiah. Harga tersebut ditetapkan berdasarkan jenis kain dan dalaman tas (bahan utama pembuat tas).

3 Jenis Tas Kerajinan Tangan


2. Tas Kerajinan Tangan "Anyam"

Selain tas batik, mungkin Anda juga pernah melihat atau bahkan membeli tas kerajinan tangan yang dibuat dengan cara dianyam. Ada yang dibuat dari bahan dedaunan, akar-akaran, atau kain.

Tas jenis ini bisa ditemukan di daerah Baduy, daerah Irian Jaya, dan Kalimantan. Ketiga daerah tersebut memproduksi tas yang dianyak dengan bahan dasar pepohonan. Anda juga bisa membeli sekaligus datang langsung ke tempat produksi sehingga bisa mengetahui proses pembuatan tas kerajinan tangan ini.

Selain mendapatkan jenis tas yang unik, Anda juga bisa belajar banyak hal mengenai filosofi kehidupan yang terdapat di daerah-daerah tersebut. jadi, tidak rugi kan untuk mendapat dua hal sekaligus? Harga yang ditawarkan juga cukup murah, yakni sekitar 20 ribu sampai 100 ribu rupiah, bergantung pada jenis, ukuran, serta bahan dasar pembuatannya.

3 Jenis Tas Kerajinan Tangan


3. Tas Kerajinan Tangan "Kulit"

Tas yang satu ini sepertinya menjadi incaran para fashionista di zaman sekarang karena kulit menjadi salah satu bahan yang dianggap mahal, menarik, dan tentu saja memiliki daya prestise yang tinggi.

Tas kulit ini juga bermacam-macam, bergantung bahan dsar dan pengolahannya. Kebanyakan tas kulit terbuat dari bahan dasar kulit sapi atau kerbau yang dikeringkan, kemudian dicuci, lalu dikeringkan kembali, dan diubah menjadi bentuk tas.

Tidak hanya itu, berbagai macam aksesoris yang terbuat dari bahan dasar kulit pun bisa didapatkan dalam bentuk sandal, sepatu, dompet, dan lain-lain. Anda bisa mendapatkan tas jenis ini di toko khusus yang menjual barang-barang dari bahan kulit.

Beberapa daerah yang bisa didatangi adalah Garut, Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Berbeda dengan tas kerajinan lainnya yang relatif murah, tas jenis kulit ini biasanya memiliki harga yang cukup mahal karena proses pengolahannya pun lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan proses pembuatan tas anyam atau tas batik.

Namun, untuk membantu mengurangi penggunaan kulit binatang, sebaiknya kita pilih tas anyam atau tas batik saja. Selain menyeimbangkan keadaan alam, Anda juga turut mempromosikan kerajinan tangan dalam negeri bukan?

3 Jenis Tas Kerajinan Tangan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonymous