Artikel Dasar Dasar Membuat Kerajinan Kain Flanel: Kreativitas itu tidak akan berhenti mengalir. Akan selalu saja ada inovasi yang membuat orang lain ingin tahu dan mendapatkan informasi tentang inovasi itu. Salah satu yang sedang marak dicari adalah pelatihan cara membuat kerajinan flanel. Sekilas tampak mudah membuatnya, tetapi ternyata banyak teknik yang harus dikuasai agar kreasi flanel tampak rapi dan layak jual. Kalau yang membuat saja malu menampilkan karyanya, artinya mungkin ada yang kurang benar ketika mengerjakan kerajinan tersebut.
Mengenal Cara Menusukan Jarum
Ketika melihat sebuah kreasi dari flanel, orang sering memperhatikan benang yang mengelilingi kreasi itu. Ternyata ada beberapa teknik cara menusukan jarum. Pertama, tusuk Feston. Untuk menggabungkan dua kain flanel digunakan teknik tusukan ini. Caranya seperti membuat ikatan tali dengan jarak yang sama. Tusukan ini biasanya juga digunakan ketika membuat pinggiran flanel agar terlihat lebih rapi.
Kedua, tusuk Rol. Gaya tusukan ini pun untuk menggabungkan kain flanel. Seharusnya tusukan ini lebih rapi daripada tusuk Feston. Ketiga, tusuk Tikam Jejak. Tusukan ini seperti membuat rumput berjejar. Fungsinya kalau untuk membuat bentuk mulut pada boneka. Bentuk mulut bisa dibuat kecil, imut atau model sedang tersenyum lebar.
Keempat, tusuk Pipih. Kalau tusuk Tikam Jejak untuk membuat mulut, maka tusuk Pipih ini untuk membuat hidung. Kelima, Tusuk Jeruji. Teknik tusukan satu ini digunakan sebagai penghias boneka atau bentuk kreasi lain. Teknik tusukan tersebut sudah harus dikuasai dahulu sebelum mulai berkreasi. Ambillah kain flanel bekas dan teruslah berlatih. Jangan mudah putus asa. Semakin banyak berlatih, akan semakin rapi teknik tusukannya.
Jika telah mempunyai rasa percaya diri, lalu mulailah membuat desain dan mencoba membuat banyak kreasi yang akan disenangi orang. Jangan lupa untuk mempersiapkan peralatan membuat kreasi dari kain flanel ini. Peralatannya tidak banyak tetapi harusnya lengkap agar tidak merasa kesal ketika membutuhkannya ternyata tidak ada. Letakan semua peralatan itu disatu wadah yang disusun dengan rapi.
Perlengkapan yang dibutuhkan adalah kain flanel dengan warna yang berbeda-beda, benang sulam dengan warna yang berbeda pula. Membeli kedua peralatan ini bisa di toko yang khusus menyediakan perlengkapan untuk membuat dekorasi atau kreasi dari berbagai bahan.
Selain kedua benda itu, persiapkan juga jarum jahit, kapas atau dakron, manik-manik aneka rupa untuk mata dan hiasan lainnya. Lem yang serba guna agar tidak menggunakan banyak macam lem. Sebaiknya menggunakan yang batangan agar tidak sulit ketika menempelkan manik-manik atau benda tambahan lainnya. Lem tembak juga sangat berguna. Gunting kecil dan gunting ukuran sedang yang tajam. Perlengkapan lainnya adalah aneka gantungan kunci, hiasan ponsel, dompet kecil, penjepit rambut dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan.
Contoh Cara Membuat Mobil-mobilan dan Kreasi Lainnya
Cara membuat kerajinan flanel pada dasarnya mudah. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat pola. Bila tidak bisa membuat gambar lucu, bisa saja mengambil gambar dari internet atau meminta orang lain untuk menggambarnya. Selanjutnya, pilihlah kain flanel yang akan digunakan. Lalu, guntinglah kain flanel sesuai dengan pola. Kalau akan dihias, sebaiknya hias dahulu dengan gambar yang diinginkan sebelum kain flanel disatukan.
Ban-bannya dibuat dengan kain flanel warna hitam. Vleg bannya dibuat dari kain flanel warna putih. Agar terlihat lebih bagus, buatlah jendela mobil dari kain flanel warna putih juga atau bisa menyesuaikan dengan warna dasar mobil. Sebelum ditutup rapat, isi dahulu dengan kapas agar bentuk mobil yang dibuat menjadi lebih menarik.
Setelah diisi, barulah dijahit dengan pola tusuk jarum yang telah dipelajari sebelumnya. Nah, mudah bukan? Bagaimana dengan cara membuat kreasi lainnya, seperti gantungan kunci? Tekniknya tidak berbeda dengan cara membuat mobil-mobilan, yang pertama buatlah desain.
Kalau gantungan kunci tersebut merupakan pesanan dari seseorang, biasanya ia menginginkan bentuk tertentu atau malah inisial namanya. Jika yang memesan adalah perusahaan, biasanya mereka menginginkan bentuk logonya, misalnya logo Rumah Zakat.
Setelah kain flanel dipotong berdasarkan pola, jahitkanlah pernak-pernik yang dibutuhkan. Jika yang dibuat adalah sebuah bentuk kepala hewan yang lucu, tempelkan dahulu matanya dengan menggunakan lem tembak. Setelah itu, buatlah mulut dan hidungnya dengan teknik tusuk yang telah dipelajari.
Bila bagian depan telah selesai, ambil kain flanel dengan pola yang sama. Warnanya menyesuaikan dengan selera atau pesanan. Lalu satukan kedua kain flanel itu. Rapikan dengan tusuk Feston. Masukan dakron atau kapas. Setelah diisi dan padat, rapikan semua tusukan dan di bagian atas pasangkan gantungan kunci. Sudah selesai. Mudah, bukan? Tunggu apalagi, daripada bengong, mending membuat kerajinan dari flanel.
Hasil Lain Kerajinan Flanel
Kerajinan flanel ini bisa menjadi apa saja dalam bentuk apa pun. Souvenir pernikahan pun bisa dihias dengan kain flanel. Bentuk bunga bisa dijadikan bros atau penghias pakaian anak kecil. Mukena yang diberi kain flanel akan terlihat lucu dan menarik. Tas untuk anak-anak yang dihias dengan kain flanel akan tampak lebih trendi.
Kain flanel ini memang serba guna. Dengan kreativitas yang tak terbatas, kerajinan ini bisa dibuat apa saja. Sayangnya, kalau sudah kotor, susah dibersihkan. Kelemahan inilah yang terkadang membuat orang malas menggunakan flanel. Usianya memang tidak terlalu panjang. Kain yang berbulu-bulu ini mudah sekali menyerap kotoran. Perubahan warna ini membuat penampilan kain flanel menjadi tidak menarik lagi.
Kain flanel itu bisa dicuci. Tetapi teknik pencuciannya memang istimewa. Merendamnya tidak boleh terlalu lama karena akan membuat warna memudar. Yang pasti lagi adalah jangan pernah menyikatnya. Setelah itu jemur sampai kering. Kalau tidak kering dengan sempurna, kain flanel akan berbau. Orang akan mencuci kain flanel yang masih berbentuk lembaran. Kalau yag telah menjadi kerajinan, biasanya orang malas mencucinya dan lebih senang membuang lalu membeli lagi.
Kotoran bisa tersimpan di dalam kapas sehingga bagi yang mempunyai elergi, ia tidak akan sanggup bertahan. Membeli atau mengganti mainan dari kain flanel itu akan terasa lebih mudah dan murah daripada mencucinya. Berbeda kalau model yang sudah kotor itu adalah model favorit dan belum ada yang bisa membuat desain serupa.
Kreasi Murah Meriah
Berbisnis kreasi kain flanel saat ini mungkin sedang tidak menarik lagi, karena telah begitu banyak yang melakukannya. Namun, kalau mempunyai kreasi yang benar-benar baru dan masih menemukan pangsa pasar yang menarik, mengapa tidak mencoba.
Harga yang ditawarkan berkisar pada angka 1000-2500 rupiah. Angka itu masih bisa turun lagi kalau membelinya dalam partai besar. Misalnya, satuan harganya 1000, tetapi kalau membelinya satu lusin (12 buah), harganya Rp 10 ribu saja. Orang yang akan menjual kembali kreasi itu masih mendapatkan untung. Agar kreasi flanel tidak cepat kotor, bungkus dengan plastik dan rapatkan dengan sebaik-baiknya. Tidak lucu kalau menjual kreasi yang telah terlihat lusuh.