Artikel Tips Memilih dan Merawat Tas Rajutan: Sekarang ini tas rajutan banyak digemari masyarakat karena keunikannya. Selain unik tas ini juga elegan dan memiliki nilai seni yang tinggi. Selain tas rajutan, ada banyak produk rajutan lain seperti sandal, sepatu, tempat handphone, accessories, dan lain-lain. Bagaimana dengan Anda, apakah Anda juga termasuk penggemar produk rajutan? Banyak produsean yang melirik tas rajut sebagai produk mereka. Hal ini terlihat dari banyaknya produsen yang menjual tas rajut bbaik itu yang ready stock maupun yang pre order. Jika Anda masukkan kata kunci “tas rajut” di search engine, tentu Anda akan mendapatkan puluhan toko online yang menjual tas rajut ini.

Tentang Tas Rajutan
Tas merupakan sebuah wadah tempat menyimpan barang-barang bawaan yang dapat dibawa ke mana-mana. Tas ini biasanya dipakai untuk membawa buku, baju, dompet, handphone, alat kosmetik, dan berbagai keperluan lain untuk dibawa. Ada beragam jenis tas seperti tas ransel yaitu tas punggung yang penggunaannya di gendong; koper yaitu tas besar untuk membawa pakaian; tas wanita yaitu tas yang sering dipakai oleh wanita. Model dan bahan tas wanita ini sangat beragam. Jenisnya juga bervariasi, seperti tote bag, clutch bag, dan sebagainya. Jenis tas lainnya sangat beragam, disesuaikan dengan kabutuhan pemakainya.
Bahan yang biasanya digunakan dalam pembuatan tas antara lain kertas, kain, plastik, spunbound, bahan daur ulang rajutan, dan bahan alami seperti eceng gondok. Penamaan tas ini biasanya disesuaikan dengan jenis bahan yang dipakai, misalnya tas kertas, tas plastic, tas kain, tas rajut, dan sebagainya.
Karena saat ini sedang marak tas rajut, mari kita bahas tas yang satu ini. Tas rajut biasanya dibuat dari berbagai macam benang. Ada benang katun, benang nilon, benang smok, benang panda, dan masih banyak jenis benang lain yang dapat dibuat rajutan. Benang-benang ini selain dibuat menjadi tas rajutan, juga dibuat menjadi sepatu atau sandal rajutan. Untuk menambah wawasan Anda, berikut penulis paparkan sedikit informasi tentang macam-macam benang. Beberapa diantaranya dapat dibuat produk rajutan.
• Katun
Benang katun merupakan benang yang terbuat dari kapas sebagai serta alami.Benang ini memiliki karakteristik ringan, dingin dan warnanya bervariasi. Benang ini ada dua jenis, yaitu yang satu warna dan yang gradasi, bisa dua sampai tiga warna dalam satu benang. Benang berwarna gradasi ini biasanya disebut dengan benang sembur. Jenis dari katun lain adalah katun import dan katun bali halus.
• Katun Minlon dan Kinlon
Kedua benang ini memiliki karakteristik lembut, mengembang, hangat, dan ringan sehingga cocok dibunakan untuk baju, syal dan amigurami.
• Katun Panda
Benang katun Panda ini memiliki karakteristik sangat lembut serta hngat di kulit. Benang ini cocok untuk pembuatan kaos kaki.
• Katun Orchid
Katun ini merupakan katun yang lembut tapi teksturnya agak pecah. Benang ini cocok untuk pembuatan syal dan baju.
• Bulky
Benang ini terbuat dari acrylic. Benang ini memiliki karakteristik berserat dan lembut. Benang ini cocok untuk pembuatan tas, topi, dan syal.
• Poliester
Benang ini banyak digunakan dalam pembuatan sweater, baju, syal, dan cardigan. Benang ini memiliki karakteristik tidak mudah luntur, tidak kusut dan tidak lekuk.
• Acrylic
Jenis benang ini terbuat dari bahan sintetis dan memiliki karakteristik ringan, lembut dan dindin.
• Nilon
Benang ini merupakan benang rajut yang memiliki karakteristik kuat dan mengkilat. Karena itulha banyak orang yang menggunakan benang nilon ini untuk pembuatan tas ajutan. Benang nilon ini juga dapat digunakan untuk accessories, tapi menggunakan nilon yang ukurannya kecil.
• Smock
Benang semock merupakan benang yang terbuat dari bahan rayon. Benanag ini biasanya dipakai dalam pembuatan hiasan yang terdapat di pinggir jilbab.
• Rayon
Benang rayon ini merupakan salah satu benang yang dapat dibuat untuk rajutan. Rayon ini terbuat dari bahan yang semi sintetis. Benang ini memiliki karakteristik tidak mudah kusut dan kaku.
• Athena
Benang Athena merupakan benang campuran dari acrylic, katun, dan beberapa menggunakan rayon. Benang ini memiliki karakteristik lembut dan cocok dipakai dalam pembuatan syal dan topi.
• Jala
Benang jala ini merupakan benang yang biasanya dipakai untuk membuat rajutan taplak meja.
Bagaimana? Anda sudah tahu mau memilih tas rajutan dari jenis benang yang mana? Benang yang paling sering digunakan untuk produk rajutan adalah katun dan nilon. Untuk pembuatan tas sendiri, nilon menjadi jenis benang yang paling cocok. Tas yang terbuat dari nilon biasanya akan terlihat elegan dan kuat. Hal tersebut terlihat dari karakteristiknya yang kuat dan mengkilat. Memang, tas rajut niloan relative lebih mahal jika disbanding jenis katun atau lainnya. Tapi kekuatan dari tas nilon ini memang lebih kuat dibanding dari jenis benang lain.
Tips Merawat Tas Rajutan
Meski banyak diminati, beberapa orang memutuskan untuk tidak membali tas rajutan karean takut mudah puts benangnya, susah dicucinya, dan sebagainya. Padahal, jika Anda tahu bagaimana cara merawat tas rajut, tentu umur tas rajut Anda akan awet.
Ada dua hal yang harus Anda perhatian dalam merawat tas rajut. Pertama, cara penyimpanan. Simpanlah tas rajut Anda dengan menggunakan kain tipis terlebih dahulu. Jadi, masukkan tas rajut ke dalam kantong kain tipis, lalu simpan. Tempat menyimpannya bisa di dalam lemari atau digantung. Kedua yaitu saat mencuci tas rajut Anda. Berikut beberapa tips dalam mencuci tas rajut.
- Cucilah dengan menggunakan tangan. Hindari menggunakan mesin cuci. Rendam dalam air hangat yang diberi sedikit detergen yang lembut. Rendamlah sebentar saja, sekitar 10 menit dan jangan dikucek. Hal ini agar menjaga tekstur benang tetap terjaga.
- Anda dapat menggunakan pelembut pakaian agar tas menjadi wangi dan teksturnya terjaga.
- Jangan menjemur tas di bawah terik matahari. Cukup diangin-anginkan saja. Terik matahari dapat membuat warna tas rajut menjadi cepat pudar.
- Hindari juga menggantung tas rajut untuk menghindari benang teratrik ke bawah oleh beban air.
- Jangan menggunakan dry cleaning.
Harga tas rajut memamng terbilang mahal. Tapi, jika disbanding dengan harga tas branded tentu harga tersebut masih jauh lebih murah. Selain itu, proses pengerjannya yang rumit dan membutuhkan waktu yang lama menjadi nilai seni tersendiri. Inilah yang membuat tas rajut harganya mahal. Belum lagi keterbatasan pembuat tas rajut dalam produksinya. Biasanya pembuat tas rajut akan membuat beberapa saja untuk satu model. Jadi tidak akan pasara.
Demikianlah informasi tentang tas rajutan. Semoga dapat menambah wawasan Anda tentang tas rajut yang bernilai seni tinggi. Perawatan tas rajut tidaklah sesulit yang dibayangkan. Jadi, Anda tidak usah takut untuk membali tas rajut. Dengan membeli tas rajut, apalagi tas rajut buatan negeri sendiri Anda sudah membantu perekonomian Negara juag membantu terbukanya lapangankerja baru. Tertarik untuk mengoleksi tas rajut?