Sementara untuk wanita di Indonesia, baju muslim dan jilbab pun menjadi pemandangan umum di Indonesia. Bukan lagi dipandang sebelah mata seperti halnya dahulu, wanita muslimah kini banyak dijumpai diberbagai bidang pekerjaan. Mulai dari kerja kantoran hingga kerja lapangan. Bahkan kini sudah merambah ke pekerjaan internasional seperti diplomat. Dengan demikian, bisnis pakaian baju kerja muslim untuk wanita menjadi meningkat. Memilih pakaian untuk kerja memang susah-susah gampang. Tidak semua perusahaan mengijinkan pegawainya mengenakan baju kerja seenaknya. Selain itu, mengenakan baju kerja muslim dulu itu terkesan kuno karena belum banyak pilihan. Untuk mengakalinya, kita harus pandai-pandai mencari cara agar pakaian yang kita kenakan tidak terkesan ekstrim maupun kuno. Tips berikut mungkin bisa membantu dalam memutuskan baju kerja muslim yang cocok.
- Untuk pria bisa menggunakan baju koko di hari Jumat, agar bisa sekalian digunakan untuk shalat Jumat.
- Untuk wanita, jika ingin mengenakan blouse lengan pendek, dapat dipadukan dengan blazer.
- Jilbab sebaiknya hindari yang berwarna-warni atau motif bunga besar-besar. Sebaiknya pilih yang polos atau dengan sedikit motif. Tetap sesuaikan dengan pakaian.
- Sesuaikan dengan pekerjaan. Jika Anda bekerja di lapangan, pilih yang bahannya dari katun dan tidak tebal agar Anda tidak kepanasan.
- Untuk make up, sebaiknya wanita muslim mengenakan dandanan yang tipis cenderung natural, agar terlihat anggun.
- Selalu siapkan pewangi tubuh, karena mengenakan baju kerja muslim yang tertutup cenderung membuat Anda berkeringat.
Jika Anda sudah siap, Anda bisa mencoba baju kerja muslim mulai besok. Jangan lupa, berjalanlah dengan penuh percaya diri, karena kepribadian Anda tercermin dari cara Anda membawa diri. Untuk dapat menentukan dan memilih baju kerja muslim yang tepat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
1. Model Baju Kerja Sesuai Profesi
Model baju kerja harus disesuaikan dengan profesi Anda. Tidak semua pekerjaan menuntut Anda untuk bergaya formal atau bergaya santai. Jika Anda bekerja kantoran/di belakang meja, busana formal akan lebih cocok untuk Anda. Apalagi jika Anda bekerja sebagai seorang sekretaris, pakaian rapi menjadi suatu keharusan.
Namun, jika Anda bekerja sebagai jurnalis atau bekerja di suatu agensi, Anda akan lebih bebas untuk berpakaian. Terutama jika Anda dituntut untuk bekerja di kantor dan di lapangan secara bergantian. Mungkin pakaian berbahan katun dengan celana jeans dapat dijadikan pilihan. Perhatikan lingkungan kerja Anda, lihatlah busana yang dikenakan oleh rekan-rekan kerja Anda sehingga Anda dapat menentukan pilihan untuk diri Anda sendiri.
2. Sesuaikan dengan Bentuk Tubuh
Semua pakaian yang kita kenakan haruslah sesuai dengan bentuk tubuh kita. Pemilihan pakaian yang tepat dapat menyamarkan kekurangan dari bentuk tubuh Anda. Baju kerja pun harus menyesuaikan dengan bentuk tubuh. Pilihlah baju yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda. Jangan terlalu besar ataupun terlalu ketat. Hal ini akan sangat memengaruhi kenyamanan dan kepercayaan diri.
Untuk Anda yang bertumbuh ramping, berikan aksen di bagian dada dan bagian pinggul agar lebih berisi. Misalnya dengan blazer yang berpotongan di atas pinggang dan melebar sampai pinggul. Anda bisa juga mengenakan rok dengan banyak kerutan dan berbentuk A-line. Selain itu, untuk menambah kesan berisi, tambahkan aksen kantong atau kerutan di bagian dada.
Untuk Anda yang bertubuh gemuk, hindari pakaian yang terlalu ketat. Pilihlah rok berpotongan lurus atau span untuk menyamarkan bagian tubuh yang terlihat besar. Hindari pula kesan menggembung pada pakaian, seperti karet di bagian lengan atau di bagian dada. Untuk Anda yang berpundak sempit, Anda dapat mempertegas bagian pundak dengan tambahan padding pada blouse atau blazer Anda. Bagi Anda yang bertubuh mungil, hindari menggunakan rok panjang atau celana panjang. Sebaiknya, gunakan rok selutut atau di atas lutut agar memberi kesan lebih jenjang dan tinggi.
3. Pemilihan Bahan
Sebaiknya hindari pakaian dengan bahan kaos dan bahan polyester. Bahan kaos terkesan sangat santai. Jangan sampai rekan kerja Anda sulit membedakan apakah Anda sedang di rumah atau di kantor. Begitu pula bahan polyester yang akan mudah kusut ketika dipakai. Bahan yang nyaman dipakai adalah katun karena menyerap keringat dengan baik. Namun agar lebih gaya, Anda dapat pula menggunakan bahan chiffon dan satin.
Baik chiffon maupun satin, dapat memberikan kesan luwes dan santai tetapi tetap profesional. Kedua bahan ini juga memiliki berbagai pilihan warna yang menarik. Cuaca yang tidak menentu membuat Anda sulit untuk menentukan bahan apa yang cocok. Oleh karena itu, Anda dapat membawa cardigan berbahan knit atau jaket untuk berjaga-jaga apabila hujan turun atau cuaca dingin.
4. Sesuaikan dengan Situasi
Anda harus pintar melihat situasi ketika Anda bekerja. Jika Anda tahu bahwa hari itu ada rapat besar bersama bos atau bertemu klien, persiapkan baju kerja Anda sebaik mungkin dan serapi mungkin. Sebaliknya, jika Anda akan pergi ke lapangan, pilihlah baju dengan bahan tipis, berwarna terang, dan menyerap keringat.
1. Model Baju Kerja Sesuai Profesi
Model baju kerja harus disesuaikan dengan profesi Anda. Tidak semua pekerjaan menuntut Anda untuk bergaya formal atau bergaya santai. Jika Anda bekerja kantoran/di belakang meja, busana formal akan lebih cocok untuk Anda. Apalagi jika Anda bekerja sebagai seorang sekretaris, pakaian rapi menjadi suatu keharusan.
Namun, jika Anda bekerja sebagai jurnalis atau bekerja di suatu agensi, Anda akan lebih bebas untuk berpakaian. Terutama jika Anda dituntut untuk bekerja di kantor dan di lapangan secara bergantian. Mungkin pakaian berbahan katun dengan celana jeans dapat dijadikan pilihan. Perhatikan lingkungan kerja Anda, lihatlah busana yang dikenakan oleh rekan-rekan kerja Anda sehingga Anda dapat menentukan pilihan untuk diri Anda sendiri.
2. Sesuaikan dengan Bentuk Tubuh
Semua pakaian yang kita kenakan haruslah sesuai dengan bentuk tubuh kita. Pemilihan pakaian yang tepat dapat menyamarkan kekurangan dari bentuk tubuh Anda. Baju kerja pun harus menyesuaikan dengan bentuk tubuh. Pilihlah baju yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda. Jangan terlalu besar ataupun terlalu ketat. Hal ini akan sangat memengaruhi kenyamanan dan kepercayaan diri.
Untuk Anda yang bertumbuh ramping, berikan aksen di bagian dada dan bagian pinggul agar lebih berisi. Misalnya dengan blazer yang berpotongan di atas pinggang dan melebar sampai pinggul. Anda bisa juga mengenakan rok dengan banyak kerutan dan berbentuk A-line. Selain itu, untuk menambah kesan berisi, tambahkan aksen kantong atau kerutan di bagian dada.
Untuk Anda yang bertubuh gemuk, hindari pakaian yang terlalu ketat. Pilihlah rok berpotongan lurus atau span untuk menyamarkan bagian tubuh yang terlihat besar. Hindari pula kesan menggembung pada pakaian, seperti karet di bagian lengan atau di bagian dada. Untuk Anda yang berpundak sempit, Anda dapat mempertegas bagian pundak dengan tambahan padding pada blouse atau blazer Anda. Bagi Anda yang bertubuh mungil, hindari menggunakan rok panjang atau celana panjang. Sebaiknya, gunakan rok selutut atau di atas lutut agar memberi kesan lebih jenjang dan tinggi.
3. Pemilihan Bahan
Sebaiknya hindari pakaian dengan bahan kaos dan bahan polyester. Bahan kaos terkesan sangat santai. Jangan sampai rekan kerja Anda sulit membedakan apakah Anda sedang di rumah atau di kantor. Begitu pula bahan polyester yang akan mudah kusut ketika dipakai. Bahan yang nyaman dipakai adalah katun karena menyerap keringat dengan baik. Namun agar lebih gaya, Anda dapat pula menggunakan bahan chiffon dan satin.
Baik chiffon maupun satin, dapat memberikan kesan luwes dan santai tetapi tetap profesional. Kedua bahan ini juga memiliki berbagai pilihan warna yang menarik. Cuaca yang tidak menentu membuat Anda sulit untuk menentukan bahan apa yang cocok. Oleh karena itu, Anda dapat membawa cardigan berbahan knit atau jaket untuk berjaga-jaga apabila hujan turun atau cuaca dingin.
4. Sesuaikan dengan Situasi
Anda harus pintar melihat situasi ketika Anda bekerja. Jika Anda tahu bahwa hari itu ada rapat besar bersama bos atau bertemu klien, persiapkan baju kerja Anda sebaik mungkin dan serapi mungkin. Sebaliknya, jika Anda akan pergi ke lapangan, pilihlah baju dengan bahan tipis, berwarna terang, dan menyerap keringat.
Mix and Match Busana ke Kantor
Saat ini, banyak perusahaan memberikan kebebasan bagi karyawannya untuk berbusana ke kantor. Tidak perlu memakai seragam kecuali mungkin hari Jumat. Anda boleh memakai baju apa saja asal rapi dan sopan.
Namun, jangan mentang-mentang boleh berpakaian bebas, Anda jadi asal saja memakai pakaian ke kantor. Sampai-sampai, sandal kesayangan Anda pun ikut ngantor.
It’s a big no. Hargai diri dan lingkungan kerja Anda. Berpakaian rapi dan modis juga membawa efek positif, lho, untuk perasaan. Anda akan lebih bersemangat dan percaya diri menjalani aktivitas hari itu. Jika Anda termasuk orang yang tidak terlalu mengikuti fashion yang sedang menjadi tren masa kini, maka Anda bisa memilih pakaian kantor yang sudah paten atau lumrah dipakai. Misalnya saja, baju kerja dengan atasan blazer dan bawahan celana panjang.
Atau kemeja dengan rok sepan juga bisa menjadi alternatif baju kerja wanita bila Anda termasuk orang yang sederhana dan tidak mau ambil pusing dalam urusan pakaian dan fashion. Namun, tetap pilih baju yang memang sesuai dengan karakter kepribadian Anda.
Jangan sampai, baju kerja yang Anda gunakan malah membuat Anda tidak percaya diri di depat klien atau atasan hanya karena warnanya yang terlalu gelap, ngejreng, atau bahkan tidak Anda sukai sama sekali. Memilih pakaian yang sesuai juga akan meningkatkan motivasi kerja Anda juga, lho! Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan baju kerja yang pas dan sesuai dengan suasana hati Anda mulai dari sekarang.
Tetap Modis dengan Budget Pas-Pasan
Gaji sudah habis untuk membayar tagihan kartu kredit, cicilan rumah, biaya makan, dll. Mungkin begitu pikir Anda. Ingat, penampilan yang rapi, bersih, dan modis tidak berarti harus mengeluarkan biaya yang besar. Anda tak perlu selalu beli baru. Asal Anda pintar memadu padankan, baju yang sudah lama di lemari pun masih bisa dikenakan. Lalu, bagaimana caranya agar bisa tampil keren dalam balutan baju kerja muslim? Yuk kita intip tipsnya:
- Cari referensi di majalah fashion atau website. Kombinasikan dengan gaya berpakaian ala Anda.
- Sesuaikan baju kerja dengan lingkungan kerja. Jika Anda bekerja di bidang kreatif, seperti kantor desain atau majalah, biasanya pakaian kerja lebih fleksibel. Sedangkan, jika kantor Anda bergerak di bidang pajak, hukum, dll. biasanya gaya berbuasananya formal memakai blazer atau setelan jas.
- Miliki baju kerja dasar seperti celana panjang, rok pensil, kemeja, atau blus dengan warna netral, seperti hitam, abu-abu, coklat, merah marun. Warna ini mudah untuk dipadu-padankan.
- Jika Anda merasa penampilan terlalu biasa, tambahkan sentuhan aksesori pemanis, seperti syal, anting cantik, kalung, gelang, ikat pinggang. Tapi, ingat, jangan terlalu mencolok.
- Bosan dengan penampilan polos? Anda juga bisa memilih blus cantik bermotif unik untuk menggantikan kemeja polos Anda. Untuk bawahan, pilih rok atau celana warna polos. Begitu pula sebaliknya. Jangan sampai tabrak motif, pusing!
- Memakai jaket, cardigan, juga bisa menjadi pilihan menarik. Terutama di musim penghujan seperti ini. Selain modis, tubuh Anda tetap hangat.
- Pilih sepatu dan tas yang serasi, tidak bertabrakan dengan warna pakaian Anda. Warna netral juga bisa jadi pilihan seperti hitam, coklat, krem agar Anda tidak usah terlalu sering mengganti sepatu dan tas kerja.
- Bongkar isi lemari Anda, kakak perempuan, atau ibu Anda, siapa tahu ada item menarik yang bisa dipadu padan dengan outfit Anda ke kantor besok pagi.
Demikianlah Artikel 4 Tips Memilih Baju Kerja Muslim
Semoga Bermanfaat :)